Saturday, January 21, 2012

ANAK KU PATAH PERGELANGAN TANGANNYA SAAT BERLATIH DI “SOCCER SCHOOL INDONESIA”

ANAK KU PATAH PERGELANGAN TANGANNYA SAAT BERLATIH DI “SOCCER SCHOOL INDONESIA”
Sabtu pagi 25 Juni 2011, Pkl. 08.00 aku dan anak ku, Yogie 16 th. Berangkat menuju ke “Gelora Soemantri Brodjonegoro” di Kuningan, Untuk berlatih Sepak Bola, dimana Yogie terdaftar sebagai siswa di “Soccer School Indonesia” Sejak  22 Mei 2011.
Latihan dimulai Pkl. 10.00 dan akan berakhir Pkl. 12.00. Seperti biasa mereka para siswa mulai berlatih sesuai kelompok umur, dimana Yogie masuk di kelompok Senior. Mereka berlatih dengan metode yang TERATUR  dan BAIK serta dipimpin oleh Pelatih dibantu Ball boy di tiap kelompok nya
Udara Jakarta saat itu cerah berawan sehingga tak terlalu terik, dengan duduk santai saya memperhatikan para siswa yang berjumlah kira-kira 60 (enampuluh) orang berlatih
Saat itu pkl. 11.00 Kulihat Yogie berlari sambil memegang tangan kanan nya lari menuju tepi lapangan, kulihat dia berhenti sebentar bicara dengan Ball Boy setelah itu dia lari lagi menuju tepi lapangan, kemudian jongkok dan tetap memegang tangan kanannya dengan wajah sangat kesakitan
Dia melihat aku ada dibalik dinding kawat dia berteriak : “Tanganku Patah !” Dengan panik dia kusuruh keluar sambil berteriak memanggil dan mencari Bagian Medis SSI, dan ternyata SSI Tidak Menyediakan (?) Team Medis !
Dalam keadaan panik dan bingung seorang bapak memberi tahu bahwa di gedung sebelah dengan jarak kira kira 150 meter ada rumah sakit MMC, dan dengan diantar seorang Satpam yang baik hati sambil terus memeluk Yogie saya bergegas menuju Rumah sakit MMC
Setiba di UGD, Yogie segera ditangani oleh dokter jaga dan para perawat, setelah di “Rontgen” ternyata Yogie patah di pergelangan tangannya dan harus segera di operasi
Segera Yogie saya pindahkan ke rumah sakit St Carolus, Pkl 17.00 sore hari itu juga Yogie di operasi dan Sukses !
Terima kasih Tuhan, Anak ku kecelakaan dan aku ada dan menemani dia dari saat kejadian, perjalanan ke rumah sakit hingga selesai operasi
Saya sebagai ayah Yogie sangat menyadari bahwa ini adalah “Kecelakaan Murni”
Yang menjadi pertanyaan saya adalah, BAGAIMANA JADINYA BILA YOGIE BERANGKAT SENDIRI TANPA DIANTAR ORANG TUA ?
Apakah memang “Soccer School Indonesia” tidak menyediakan “Team Medis” bagi kira kira 60 (ENAMPULUH)  Siswa yang berlatih  ?

Cikupa, 28 Juni 2011